Rumah kaca yang cerdas memiliki kemampuan untuk mengendalikan variabel lingkungan yang mempengaruhi tanaman.
Kontrol iklim
Terdapat dua stasiun cuaca yang dipasang, satu di dalam untuk mengontrol parameter iklim budidaya, dan satu lagi di luar untuk mengontrol lingkungan luar guna melakukan operasi yang diperlukan seperti menutup ventilasi jika terjadi hujan atau angin kencang.
Kontrol irigasi dan aplikasi nutrisi
Mengontrol frekuensi irigasi dan penerapan nutrisi melalui jadwal yang ditetapkan oleh petani atau teknisi pertanian, atau dari sinyal eksternal menggunakan pemeriksaan status air tanah dan/atau tanaman melalui pemeriksaan stasiun iklim.Pemrograman penerapan unsur hara dimulai dari penjadwalan irigasi, penjadwalan keseimbangan nutrisi tertentu untuk setiap tahapan fisiologis tanaman.
Pengatur suhu
Pengendalian suhu dilakukan dengan pemeriksaan suhu di stasiun cuaca yang dipasang di dalam rumah kaca.Dari pengukuran suhu sejumlah aktuator tergantung program itu sendiri.Dengan demikian kita dapat menemukan antara mekanisme otomatis membuka dan menutup jendela zenith dan samping serta kipas angin yang menyebabkan turunnya suhu di dalam rumah kaca dan sistem pemanas yang meningkatkan suhu.
Kontrol kelembaban
Kelembaban relatif dipantau di stasiun cuaca di dalam rumah kaca dan mempengaruhi berfungsinya sistem kabut (fog system) atau sistem pendingin untuk meningkatkan kelembapan atau sistem ventilasi paksa untuk mengevakuasi udara rumah kaca yang terlalu lembab.
Kontrol pencahayaan
Pencahayaan dikendalikan oleh mekanisme penggerak yang memperluas tirai peneduh yang biasanya dipasang di dalam rumah kaca untuk mengurangi insiden radiasi pada tanaman ketika suhu terlalu tinggi, sehingga mencegah cedera termal pada daun tanaman.Anda juga dapat meningkatkan radiasi pada periode tertentu dengan menghubungkan sistem pencahayaan buatan yang dipasang di rumah kaca untuk memberikan jumlah jam cahaya yang lebih banyak yang bekerja pada fotoperiode tanaman yang menyebabkan perubahan tahapan fisiologis dan peningkatan produksi karena peningkatan laju fotosintesis.
Kontrol Aplikasi CO2
Mengontrol penerapan sistem CO2, berdasarkan pengukuran kandungan di dalam rumah kaca.
Keuntungan otomatisme di Rumah Kaca:
Keuntungan otomatisasi rumah kaca adalah:
Penghematan biaya berasal dari tenaga kerja.
Mempertahankan lingkungan yang optimal untuk budidaya.
Pengendalian penyakit jamur agar tetap tumbuh di bawah kelembapan relatif rendah.
Pengendalian proses fisiologis tanaman.
Peningkatan produksi dan kualitas hasil panen.
Ini menawarkan kemungkinan pencatatan data untuk membantu dalam menentukan efek cuaca pada tanaman, menyesuaikan parameter seperti yang diukur dalam register efek.
Pengelolaan rumah kaca melalui komunikasi telematika.
Sistem alarm yang memperingatkan pengemudi jika terjadi malfungsi.